Senin, 15 Juli 2013

Teknologi Robot dalam Peradaban Islam

    Di era kejayaan peradaban Islam, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. pada abad ke 13 Masehi, dunia Islam sudah menggengam teknologi robot. para Insinyur Muslim di zaman ke khalifahan sudah mampu menciptakan robot mirip manusia. pencapaian itu sekaligus mematahkan klaim Barat yang kerap menyebut Leonardo da Vinci sebagai perintis teknologi robot.

Leonardo da Vinci baru merancang pembuatan robot pada 1478, itu pun baru berbentuk desain diatas kertas. sedangkan Insinyur Muslim yang sangat cerdas, Al Jazari sudah berhasil merancang dan menciptakan aneka bentuk robot pada awal abad ke 13 Masehi. atas dasar itulah, masyarakat sains moderen menjuluki Al Jazari sebagai 'Bapak Robot'. terbukti peradaban Islam lebih maju 3 abad dalam teknologi robot dibanding Barat.

peradaban Islam adalah perintis dalam bidang teknologi Automata yakni sebuah mesin yang dapat berjalan sendiri (Self Operating). Automata sering digunakan untuk menggambarkan sebuah robot.
kata Automata berasal dari bahasa Yunani Automatos yakni berlaku atas kehendak sendiri, bergerak sendiri. kata itu digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin bergerak non elektronik, khususnya yang dirancang untuk menyerupai gerakan manusia atau hewan. mesin robot yang diciptakan Al Jazari berbentuk sebuah perahu yang terapung di danau yang ditumpangi empat robot pemain musik.


robot yang terdiri dari 2 penabuh drum, seorang peniup harpa, dan pemain suling logam. robot tersebut diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam acara jamuan minum. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang dikemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
"Itu adalah Automata pertama yang bisa diprogram," ungkap Profesor Noel Sharkey.


robot yang ditemukan Al Jazari yang dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda mengundang kekaguman Charles B. Fowler. menurut dia, temuan Insinyur Muslim itu bisa dijuluki "Robot Band". sebuah pencapaian penting yang belum pernah ditemukan peradaban lain sebelumnya dan kebudayaan lain di zaman itu. secara khusus Mark E. Rosheim menyimpulkan bahwa kemajuan yang dicapai dunia Islam di era kejayaan dalam bidang robotika sebagai penemuan lebih maju dibandingkan zaman Yunani.
"tak seperti desain Yunani, contoh robot yang diciptakan dunia Islam mampu mengundang daya tarik. tak hanya dalam ilusi dramatis, tetapi mampu menghadirkan lingkungan yang bisa membuat manusia lebih nyaman," ungkap Mark E. Rosheim.

selain "Robot Band", Al Jazari juga berhasil menciptakan sebuah robot pramusaji berbentuk manusia yang bertugas untuk menghidangkan air, teh, atau minuman lainnya. minuman disimpan dalam sebuh Tank dengan Reservoir (Penampung Air). Al Jazari juga membuat Jam Gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicauan. prinsip Humanoid Automation inilah yang meng ilhami pengembangan robot masa sekarang. kini replika Jam Gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. masih banyak karya fenomenal Al Jazari yang telah mewarnai dunia hingga saat ini. seharusnya menjadi inspirasi bagi Umat Islam di Indonesia untuk menguasai teknologi yang mampu menghadirkan lingkungan yang bisa membuat manusia lebih nyaman dan tidak merusak alam semesta.

Sumber : Wikipedia

Selasa, 25 Juni 2013

JENIS-JENIS WIRELESS






1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

3. Wireless Local Area Networks (WLAN)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah. 

Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Sumber:
Modul Teknologi Informasi & Komunikasi

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Wireless LAN


Kelebihan Wireless
Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.

· Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel

· Installation Speed and Simplicity : Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.

· Installation Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.

· Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.

· Scalability : Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.

Kekurangan wireless
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni
· kelemahan pada konfigurasi dan
· kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.
Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.

Sumber:
Modul Teknologi Informasi & Komunikasi

Senin, 03 Juni 2013

In Memorian of Miftahul Ulum Slideshow Slideshow

In Memorian of Miftahul Ulum Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ In Memorian of Miftahul Ulum Slideshow Slideshow ★ untuk Samarinda. Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor

Sabtu, 06 April 2013

Dies Natalis Ke-22 STMIK WICIDA Ajang Unjuk Kreativitas

  Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Kreativitas berasal dari kemampuan imajinasi dan keterampilan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, tetapi kebanyakan orang tidak tau cara menyalurkannya.

  Sebuah ajang perlombaan yang mengedepankan imajinasi, keterampilan, dan ide-ide menarik dari semua kalangan. Baik pelajar SMA/SMK/MA ,Mahasiswa hingga masyarakat umum. Semuanya bisa bergabung dan menjadi bagian dari WICIDA ICT COMPETITION 2013.

Sebuah ajang perlombaan yang dikhususkan untuk memperingati DiesNatalis Ke-22 STMIK WICIDA. yang dimeriahkan berbagai lomba menarik untuk mengasah kreativitas dan unjuk dalam 8 macam lomba, Mulai dari  lomba APLIKASI BERBASIS MOBILE, DESAIN KLIP ANIMASI, DESAIN MASKOT STMIK WICIDA, CERDAS CERMAT TIK, DESAIN BLOG, DEBAT BAHASA INGGRIS, DIGITAL IMAGING, dan FOTOGRAFI.

Lomba yang bertujuan untuk menyalurkan segala macam kreativitas yang kita miliki. Dan Disalurkan secara postif dan mendorong kita untuk lebih kreatif agi.

JURUSAN  SISTEM INFORMASI (S1)
STMIK WIDYA CIPTA DHARMA 
terakreditasi  Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

VISI
“Menjadikan program studi  Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma sebagai program studi yang mampu menghasilkan sumber  daya manusia yang mempunyai keunggulan kompetitif di bidang Sistem Informasi baik secara konseptual maupun profesional dan dapat menjadi penyelenggara dan penghasil sumber daya manusia di bidang IT yang terbaik di wilayah Indonesia Timur”.
MISI&
”Menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang ilmu Sistem Informasi, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK serta mampu menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidang IT”.
TUJUAN
”Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, serta memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, berbudi luhur, tangguh, cerdas, trampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, kerja keras, hemat, produktif, berdisiplin, bersemangat tinggi dan penuh tanggung jawab dalam berpartisipasi ke masa depan yang menciptakan kehidupan yang baik”
SASARAN :
  1. Penyedia sumber daya manusia di bidang IT untuk berbagai perusahaan yang membutuhkan
  2. Menjalin kerjasama dengan stakeholder yang terkait dalam bidang   IT 
 KURIKULUM
No Nama Matakuliah SKS
1 Bahasa Inggris I 2
2 Bahasa Inggris II 2
3 Ilmu Sosial Dasar 2
4 Pendidikan Kewarganegaraan 2
5 Pendidikan Pancasila 2
6 Pendidikan Agama 2
7 Etika Profesi 2
8 Algoritma & Pemrograman I 2
9 Logika Digital 3
10 Kalkulus I 2
11 Kalkulus II 2
12 Teori Akutansi 2
13 Pengantar Teknologi 3
14 Algoritma & Pemrograman II 2
15 Konsep Hardware 2
16 Matriks & Transformasi Linier 3
17 Pengantar Manajemen Umum 2
18 Sistem Operasi 3
19 Praktikum Sistem Operasi 1
20 Konsep Sistem Informasi 3
21 Sistem Informasi Manajemen 3
22 Sistem Pengarsipan & Akses 2
23 Matematika Diskrit 2
24 Struktur Data 3
25 Organisasi Komputer 3
26 Konsep Basis Data 3
27 Jaringan Komputer 3
28 Statistika 3
29 Praktikum Statistika 1
30 Teknik Riset Operasional 2
31 Keamanan Komputer 2
32 Metode Penelitian 2
33 Pengolahan Data Terdistribusi 2
34 Manajemen Proyek 2
35 Sistem Perbankan 2
36 Paket Program Aplikasi 2
37 Praktikum Paket Program Aplikasi 2
38 Praktikum Komputer Akutansi 2
39 Pemrog.PASCAL 2
40 Praktikum Pemrog,PASCAL 2
41 Pemrog.Bahasa C ++ 2
42 Praktikum Pemrog.Bahasa C++ 2
43 APSI 3
44 Praktikum APSI 1
45 Pemrog. Terstruktur 2
46 Praktikum Pemrog. Terstruktur 2
47 Pemrog.Visual Dasar 2
48 Analisis Kinerja Sistem 3
49 Praktikum Pemrog. Visual Dasar 2
50 Artificial Intelegent 2
51 Pemrog. Visual Lanjut 2
52 Praktikum Pemrog. Visual Lanjut 2
53 Komputer Multimedia 2
54 Praktikum Komputer Multimedia 1
55 Sistem Pakar 2
56 Pemrograman WEB 2
57 Praktikum Pemrograman WEB 1
58 Interaksi Manusia dan Komputer 2
59 Prak.IMDK 1
60 Pengelolaan Instalasi Komputer 3
61 Pengembangan Sistem Informasi 3
62 Sistem Penunjang Keputusan 3
63 Pengelolaan Proyek Sistem Informasi 3
64 Kewirausahaan 2
65 Karya Tulis/KKP 2
66 Skripsi 6
JUMLAH 147
PENGAJAR
H. Tommy Bustomi, S. Kom.,M.Kom
Prof. Drs. H. Mulyadi SY. P, MM
Awang Harsa Kridalaksana,S.Kom.,M.Kom
Ita Arfyanti Bustomi, S. Kom,M.M
Ekawati Yulsilviana Hidayat, SP,MM
Ahmad.Rofiq  Hakim, S.Pd.,M.Kom
Shinta Palupi,S.Kom.,M.Kom
Moh.Irwan Ukkas,S.Si.,M.Kom

Sumber : http://www.wicida.ac.id/pages.php?id=15

SEJARAH STMIK WICIDA


Perkembangan penggunaan komputer saat ini semakin luas. Teknologi komputer yang merupakan teknologi masa depan, semakin berkembang sehingga penggunaannya sudah memasuki segala bidang usaha, instansi pemerintah, swasta bahkan sudah memasuki rumah tangga. Penggunaan perangkat dengan teknologi canggih ini memerlukan tenaga-tenaga dengan keahlian khusus serta terampil dan profesional.
Kalimantan Timur yang merupakan kawasan industri dimasa depan, pasti tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungan dan keperluan akan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan terampil dalam menggunakan peralatan-peralatan mutakhir yang dikendalikan dengan sistem komputer.
Menyadari permasalahan tersebut di atas serta merasa terpanggil untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan dasar pengetahuan manajemen dan ilmu komputer yang memadai, Yayasan Widya Cipta Dharma Samarinda mendirikan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) dengan status terdaftar untuk program Diploma Tiga (D3), Jurusan Manajemen Informatika (MI), serta Short Course satu tahun untuk program studi Perbankan dan Akuntansi. Untuk pertama kali sebagai pengelola akademik ialah:
Direktur : Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc.
Pembantu Direktur I : Drs. Djoko Setyadi, M.Sc.
Pembantu Direktur II : Drs. A. Husainie Syahranie, M.Com.
Pembantu Direktur III : Drs. H. Mulyadi Sy.P., MBA.
Kuliah pertama diikuti oleh 350 orang mahasiswa. Kegiatan kuliah ini sementara menggunakan Gedung SMA Widya Praja, Jl. Langsat Samarinda, sedangkan untuk praktek laboratorium dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Lab. Komputer ALTEDCOM, Jl. Diponegoro no. 7 dan Lab. Komputer AEC COMPUTER, Jl. Dr. Sutomo Samarinda.
Waktu berjalan terus dan penyempurnaan terus berlangsung. Kelancaran proses belajar mengajar di AMIK akan terjamin bila memiliki kampus sendiri. Dan alhamdulillah, sebagai penyelenggara, Yayasan Widya Cipta Dharma telah berhasil membangun gedung untuk kegiatan akademik di Jl. M. Yamin no. 14, Samarinda. Dengan demikian, AMIK telah memiliki kampus sendiri dan sejak pertengahan tahun kedua, kegiatan kuliah dan praktek laboratorium telah menggunakan gedung sendiri di kampus tersebut.
Disamping itu kelengkapan akademik juga disempurnakan dengan mendatangkan dosen-dosen yang berkeahlian komputer, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku komputer serta melengkapi dan meningkatkan kualitas laboratorium komputer sehingga telah diperolehnya verifikasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS ).
Jenjang studipun berubah/bertambah. Sejak tahun akademik 1993/1994 Short Course satu tahun untuk program studi Perbankan dan Akuntansi diganti dengan program Diploma Satu (D1) jurusan Manajemen Informatika dan program Diploma Dua (D2) jurusan Manajemen Informatika. Keduanya berstatus terdaftar. Pada tahun akademik 1995/1996 dibuka program Strata Satu (S1) jurusan Manajemen Informatika (MI). Peningkatan status akademik menjadi sekolah tinggi, yaitu AMIK menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 05/D/O/1995 dan telah diresmikan oleh Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Suwarna A.F., pada tanggal 30 Maret 1995.
Pada tanggal 5 Januari 1996, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, mengeluarkan SK No. 09/DIKTI/KEP/1995 tentang pemberian status terdaftar kepada jurusan Teknik Informatika program studi Teknik Informatika untuk jenjang studi Strata Satu (S1). Dengan demikian pada perkembangannya STMIK Widya Cipta Dharma memiliki dua jurusan, yaitu Teknik Informatika (TI) untuk jenjang S1 dan Manajemen Informatika (MI) untuk jenjang D1, D2, D3 dan S1.
Dalam upaya untuk menyempurnakan lembaga dan sejalan dengan usaha antisipasi menghadapi era perdagangan bebas yang akan datang, pada tanggal 19 Pebruari 1997 telah dilaksanakan penandatanganan Piagam Kerjasama antara Universitas Gunadarma dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma di Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta.Ikut serta menandatangani piagam kerjasama tersebut ialah Koordinator Kopertis Wilayah III ( Prof. dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D ), Koordinator Kopertis Wilayah XI ( Prof. H. Masrani Basri, SE ) dan Direktur Perguruan Tinggi Swasta ( Prof. Ir. Joetata Hadihardaja ). Penandatanganan ini disaksikan pula oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Asisten III, Bapak Drs. H. A. Waris Husain.
Penyesuaian kurikulum terus dilakukan pada tingkat pusat di Departemen Pendidikan Nasional. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI tahun 1999 terjadi perubahan kurikulum untuk program studi S1 Manajemen Informatika. Dengan perubahan ini maka nama program studi S1 Manajemen Informatika berubah menjadi S1 Sistem Informasi disingkat SI. Sedangkan program studi Manajemen Informatika jenjang diploma satu, dua dan tiga serta S1 Teknik Informatika tidak terjadi perubahan atau tetap mengacu pada kurikulum lama.
Peningkatan kualitas lembaga terus dilakukan. Pada tanggal 26 Juni 2000 bertempat di kampus STMIK Widya Cipta Dharma Dian Nuswantoro Semarang, telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Dian Nuswantoro Semarang dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma.
Pembentukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan usaha pemerintah menjawab perkembangan masyarakat dewasa ini yang menuntut Penilaian Perguruan Tinggi dilaksanakan lebih efisien dan efektif. Alhamdulillah sebagai Rahmat Tuhan di tahun millenium yang patut kita syukuri, terbit SK dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi bernomor 008/BAN-PT/Ak.IV/2000 tentang status terakreditasi untuk program studi S1 Sistem Informasi (dahulu S1 Manajemen Informatika) dan S1 Teknik Informatika. Dengan berlakunya surat keputusan ini maka pelaksanaan proses belajar mengajar pada dua program studi tersebut berjalan secara mandiri, artinya mulai dari pelaksanaan kuliah, ujian dan sampai pada kelulusan mahasiswa dilaksanakan sendiri oleh STMIK Widya Cipta Dharma. Implikasi yang lebih konkret dari status akreditasi ini adalah tidak dilaksanakannya lagi ujian negara cicilan (UNC) dari Kopertis.
Sejumlah nama yang tergabung dalam TIM BORANG turut berjasa bagi kelahiran status terakreditasi ini diantaranya : Dr. H. Istyantho, Sp. OG, Prof. DR. Ristono, MS, H. Tommy Bustomi, S.Kom. H.A. Gaffar, Asn, SE, Ir. Fahrul Agus, MT., Ita A. Bustomi, S.Kom. Drs. Azahari Lathyf, Awang Harsa K, S.Kom, Ambrilsyah Noor., S.Kom dan Martono, S.Kom.
Setelah jenjang S1 terakreditasi, menyusul jenjang Diploma tiga (D3) Terakreditasi. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi bernomor 001/BAN-PT/Ak-I/Dpl/III/2002, program Diploma Tiga (D3) jurusan Manajemen Informatika (MI) Terakreditasi B (yang berlaku 5 tahun). Dengan demikian, semua jenjang terakreditasi (D3-MI, S1-SI dan S1 TI).
Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2003 telah menunjuk STMIK Widya Cipta Dharma sebagai Center Of Excellence (Pusat Studi Unggulan) di Kalimantan Timur. Dan pada tanggal 9 Juli 2004 bertempat di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia Jakarta telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara Universitas Indonesia dan STMIK Widya Cipta Dharma dalam pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Makin mantaplah STMIK Widya Cipta Dharma melangkah kedepan. Mudah-mudahan melalui motto "STMIK Widya Cipta Dharma Mencetak Generasi Unggul" lembaga ini dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang teknologi informasi bagi masyarakat Kalimantan Timur khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Sumber : http://www.wicida.ac.id/pages.php?id=20

Selasa, 26 Maret 2013

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WIRELESS


¤ Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirimkan informasi dari pengirim ke penerima.

¤ Teknologi ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan jaringan wireline. Mobilitas manusia yang tinggi dan informasi yang selalu dekat menjadi faktor pendorong utama berkembangnya teknogi ini.

¤ Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, WiMAX, VSAT, Infrared.

Ø WiFi
Sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE-802.11

Wi-Fi awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

Ø BlueTooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11

Ø WiMAX
Akses komunikasi data pada WLAN menggunakan standart IEEE 802.11, dan biasa disebut WiFi. Akan tetapi WiFi memiliki daerah jangkauan yang terbatas, QoS yang sederhana, frekuensi yang digunakan bisa berlicensi atau unlicensed, dan kapasitasnya terbatas. Karena keterbatasan itulah ditunjang dengan tuntutan mobilitas pengguna, maka dikembangkan teknologi WiMAX dengan menggunakan standart IEEE 802.16a

Ø VSAT
VSAT kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang digunakan dalam komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak termasuk broadcast televisi. VSAT terdiri dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out doors) yang dapat langsung terjangkau oleh satelit dan sebuah alat yang di tempatkan di dalam ruangan yang menghubungkan transceiver dengan alat komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit, membentuk sebuah topologi bintang (star topology). Hub tersebut mengatur keseluruhan operasional network. Agar sebuah komputer pengguna dapat melakukan komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus terhubung dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain.

Ø Infrared

Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
• Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
• Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
• Far Infra Merah……………….10 – 100 µm

Selasa, 19 Maret 2013

Perkembangan Teknologi di Indonesia


Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat berkembang pesat. Mulai dari berkrmbang nya teknologi informasi seperti smartphone, internet, mobile, hingga teknologi dalam bidang pendidikan.
perkembangan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e-learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya.
Perkembangan teknologi informasi dapat di aplikasikan dalam bidang pendidikan dengan:
  1. Berkembang nya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
  2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
  3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Perpustakaan elektronik (e-library) merupakan salah satu revolusi teknologi informasi yang  tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas.
Dengan berkembangnya teknologi informasi dalam dunia pendidikan, diharapkan kedepannya akan mampu merubah indonesia kembali menjadi bangsa  besar yang disegani oleh bangsa lain karena kemampuannya.

Sumber & Referensi:

Senin, 11 Februari 2013

PENGERTIAN DAN KEGUNAAN INTERNET


Pengertian internet – Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.
Dunia dewasa ini menjadi semakin terhubung (interconnected) satu dengan lainnya. Dengan kata lain kita dapat menggunakan telepon genggam untuk menghubungi teman yang berada dibelahan dunia lain. Kita dapat menonton siaran langsung pertandingan bola piala dunia yang berlangsung di benua lain. Atau bahkan kita dapat berinvestasi dalam ekonomi dunia karena pasar modal di Tokyo, London dan New York terhubung secara elektronis selama 24 jam sehari. Keterhubungan inilah yang disebut Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan internet.
Satu hal terbesar tentang internet adalah bahwa tak seorangpun yang benar-benar memilikinya. Internet adalah kumpulan global dari orang-orang dan jaringan komputer besar dan kecil, dimana semuanya tersambung oleh ribuan kilometer kabel dan line telepon yang semuanya dapat saling berkomunikasi. Beberapa fungsi internet antara lain: menemukan dan mengakses informasi, kursus/sekolah jarak jauh, saling bertukar informasi dengan rekan bisnis dan hobi, atau mendapatkan pekerjaan secara on-line dan lainnya.

kegunaan internet menurut saya :
Menurut saya penggunaan internet banyak sekali. Pertama, dapat digunakan untuk membatu pencarian informasi. Informasi yang bisa di dapat sangat lah fleksibel, efisien, dan bermacam-macam. Sehingga pemakaian internet untuk mencari informasi sangat membantu user dalam pencarian informasi. Kedua, internet dapat digunakan untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Berita yang dihasilkan sangatlah update dan dapat dilihat kapan pun. Internet bermanfaat besar dalam kehidupan dalam segi apapun. Ketiga, internet untuk saya dapat digunakan untuk mempermudah transaksi secara online. Pada saat ini dunia perbankan dapat di akses secara online. Kita dapat mempermudah dalam pengecekan saldo, transfer secara online, dan banyak kegunaan lain di perbankan. Keempat, internet dapat juga digunakan untuk berbelanja secara online. Jual beli secara online lebih menguntungkan. Jual beli secara online lebih efisien, fleksibel, dapat melihat gambar atau foto barang tersebut. Namun, berbelanja online harus memiliki rasa saling percaya yang besar. Kelima, penggunaan internet dapat membantu saya untuk berkomunikasi dengan teman/ sekarang ini banyak sekali jejaring sosial yang dapat membantu untuk menjalin silaturrahmi dengan sanak saudara, teman, dan banyak lagi. Penggunaan internet banyak menguntungkan tetapi ada juga yang merugikan. Hal yang merugikan di internet adalah mudahnya pornografi dan semacamnya untuk di akses. Situs-situs porno tersebut dapat merusak mental orang-orang khususnya anak-anak. Kita harus bisa untuk tidak membuka situs porno tersebut. Dan menjauhi penggunaan internet yang dapat merusak diri kita.

harapan saya tentang internet adalah :
semoga saja pengguna internet di seluruh dunia tidak menyalah gunakan internet untuk hal yang tidak di inginkan.