Senin, 11 Februari 2013

PENGERTIAN DAN KEGUNAAN INTERNET


Pengertian internet – Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.
Dunia dewasa ini menjadi semakin terhubung (interconnected) satu dengan lainnya. Dengan kata lain kita dapat menggunakan telepon genggam untuk menghubungi teman yang berada dibelahan dunia lain. Kita dapat menonton siaran langsung pertandingan bola piala dunia yang berlangsung di benua lain. Atau bahkan kita dapat berinvestasi dalam ekonomi dunia karena pasar modal di Tokyo, London dan New York terhubung secara elektronis selama 24 jam sehari. Keterhubungan inilah yang disebut Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan internet.
Satu hal terbesar tentang internet adalah bahwa tak seorangpun yang benar-benar memilikinya. Internet adalah kumpulan global dari orang-orang dan jaringan komputer besar dan kecil, dimana semuanya tersambung oleh ribuan kilometer kabel dan line telepon yang semuanya dapat saling berkomunikasi. Beberapa fungsi internet antara lain: menemukan dan mengakses informasi, kursus/sekolah jarak jauh, saling bertukar informasi dengan rekan bisnis dan hobi, atau mendapatkan pekerjaan secara on-line dan lainnya.

kegunaan internet menurut saya :
Menurut saya penggunaan internet banyak sekali. Pertama, dapat digunakan untuk membatu pencarian informasi. Informasi yang bisa di dapat sangat lah fleksibel, efisien, dan bermacam-macam. Sehingga pemakaian internet untuk mencari informasi sangat membantu user dalam pencarian informasi. Kedua, internet dapat digunakan untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Berita yang dihasilkan sangatlah update dan dapat dilihat kapan pun. Internet bermanfaat besar dalam kehidupan dalam segi apapun. Ketiga, internet untuk saya dapat digunakan untuk mempermudah transaksi secara online. Pada saat ini dunia perbankan dapat di akses secara online. Kita dapat mempermudah dalam pengecekan saldo, transfer secara online, dan banyak kegunaan lain di perbankan. Keempat, internet dapat juga digunakan untuk berbelanja secara online. Jual beli secara online lebih menguntungkan. Jual beli secara online lebih efisien, fleksibel, dapat melihat gambar atau foto barang tersebut. Namun, berbelanja online harus memiliki rasa saling percaya yang besar. Kelima, penggunaan internet dapat membantu saya untuk berkomunikasi dengan teman/ sekarang ini banyak sekali jejaring sosial yang dapat membantu untuk menjalin silaturrahmi dengan sanak saudara, teman, dan banyak lagi. Penggunaan internet banyak menguntungkan tetapi ada juga yang merugikan. Hal yang merugikan di internet adalah mudahnya pornografi dan semacamnya untuk di akses. Situs-situs porno tersebut dapat merusak mental orang-orang khususnya anak-anak. Kita harus bisa untuk tidak membuka situs porno tersebut. Dan menjauhi penggunaan internet yang dapat merusak diri kita.

harapan saya tentang internet adalah :
semoga saja pengguna internet di seluruh dunia tidak menyalah gunakan internet untuk hal yang tidak di inginkan.

Sabtu, 02 Februari 2013

Perkembangan Teknologi komunikasi di Indonesia

  Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). 

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik dan Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based technology). Jaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dengan jaman sekarang dan perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa (9Juli 1976) yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll. 

Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). 

Sejarah singkat perkembangan teknologi di Indonesia adalah sbb :
1.Televisi
2.Radio

Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia
3.Telepon
4.Pager
5.Handphone
6.Bluetooth
7.Wi-fi
8.GPS
9.Internet 

Ledakan Internet di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1994. Sebelumnya Internet sudah masuk ke Indonesia melalui jaringan akademis dan pusat riset, sehingga hanya golongan akademis dan peneliti yang dapat memanfaatkannya. Itupun masih terbatas pada fasilitas e-mail saja. Nicholas Negroponte sendiri mengakui, “…bahwa pertumbuhan host Internet tercepat pada kwartal ketiga 1994 terjadi di Argentina, Iran, Peru, Mesir, Filipina, Federasi Rusia, Slovenia dan Indonesia.” (Being Digital, Mizan, 1998, hal. 184).

Di Indonesia, jumlah pengguna Internet menurut perkiraan sebesar 1 juta orang dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan dengan rasio pengguna di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang didapat dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) dari 11.000 Sekolah Menengah Umum (SMU) di Indonesia, kurang dari 2% yang mempunyai sambungan ke Internet. Itu pun terkonsentrasi di wilayah Jabotabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadikan Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya yang telah terbiasa memanfaatkan Internet untuk pendidikan di sekolah-sekolah. Di sisi lain, memasuki abad ke-21 ini, diperkirakan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi akan meledak dan berbagai urusan diperkirakan hampir semuanya akan berbasiskan Internet

Menurut mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.

Tekonologi Sekarang
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). 

Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).

Sumber : http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/18/perkembangan-tegnologi-komunikasi-di-indonesia/